Senin, 03 September 2012

Mengenal & Menginstalasi Software Database Server MySQL

1.   Mengenal Software Databese Server MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak/software sistem manajemen database relasi (relational database system) yang bersifat terbuka (open source). MySQL dikebangkan untuk pertama kalinya oleh Michael Wonty, David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995 yang kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL-AB di Swedia. 
Tujuan awal dibuatnya perangkat lunak MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL-AB. Memang pada saat itu, MySOL-AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan pengembang software. Situs Internet MySQL-AB dapat dikunjungi di http://www.mysql.com. MySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya terbatas di kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996, MySQL versi 3.11.0 dirilis ke masyarakat luas di bawah lisensi, artinya bersifat “Terbuka tapi Terbatas". Dengan lisensi tersebut, maka siapapun boleh melihat program aslinya dan menggunakan server MySQL secara gratis untuk kegiatan‑kegiatan non-komersial, namun untuk komersial diharuskan membayar lisensi tersebut. Pada bulan Juni 2000, MySQL-AB mengumurnkan bahwa MySQL versi 3.23.19 dinyatakan sebagai GPL (General Public License). Dengan lisensi GPL tersebut, siapa pun boleh melihat program aslinya dan menggunakan program executable-nya dengan cuma‑cuma. 

Pada awalnya MySQL hanya berjalan di atas platform sistem operasi UNIX, bahkan hampir semua distro UNIX yang beredar saat ini telah memasukkan program MySQL sebagai database management system standartnya. Saat ini MySQL dapat pula berjalan di atas sistem operasi Wnnya, seperti Microsoft Windows, Solaris, FreeBSD, Mac OS X, HP UX, IBM AIX, SCO Unix, SG1 Irix, Dec: OSIF, dan sebagainya. MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan yang tidak kalah dibanding aplikasi database management system besar lainnya yang kornersil, seperti ORACLE, Sybase, Unify, dan sebagainya. Dengan Open Source, MySOL berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi terkemuka yang diakui secara internasional. 

Beberapa pertimbangan mengapa memilih MySQL sebagai program aplikasi database management system, diantaranya adalah :
  • Kecepatan Berdasarkan hasil pengujian, MySQL memiliki kecepatan paling baik dibanding database server lainnya. Dengan adanya fitur tambahan Query Caching pada MySQL 4.0, kinerja query secara umum naik rata‑rata 200% dari kinerja biasanya.
  • Mudah digunakan. Perintah‑perintah dan aturan‑aturan pada MySQL dan proses instalasinya relatif mudah digunakan.
  • Open Source. Dengan konsep ini siapa pun dapat berpartisipasi untuk mengernbangkan MySQL dan hasil pengembangan itu dirilis untuk konsumsi umurn atau untuk kornunitas Open Source.
  • Kapabilitas. MySOL telah diujicobakan untuk mengelola database dengan jumlah tabel 60.000 dan jumlah recordnya mencapai 5.000.000.000, dimana hasil uji coba tersebut berjalan dengan baik. Selain itu MySQL mendukung penggunaan index hingga 32 buah index per‑tabelnya, sedangkan setiap indexnya terdiri dari 1 hingga 16 kolom kriteria.
  • Replikasi data. Dengan adanya fasilitas replikasi data ini, memungkinkan untuk dapat mempunyai beberapa database bayangan pada beberapa server 'anak' yang berasal dari satu database induk, sehingga akan meningkatkan kinerja dan kecepatan MySQL.
  • Biaya rendah (relatif gratis). Kita dapat menggunakan MySQL tanpa harus memikirkan biaya lisensi selama kita mengikuti konsep Open Source/GNU Public Licences.
  • Konektifitas dan keamanan. MySQL mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan izin akses tingkat lanjut (advanced permissions and secury system), termasuk dukungan pengarnanan dengan cara pengacakan lapisan data (SSL transport layer encryption). Pada MySQL 4.0 dapat juga diterapkan pembatasan penggunaan sumber daya server berdasarkan penggunaan per user. Adanya tingkatan user dan jenis akses yang beragarn dapat memberikan batasan akses berdasarkan lokasi (mesin) pengakses, dan terdapatnya sistern pengacakan password (encrypted password) akan memberikan jaminan keamanan pada MySQL.
  • Fieksibilitas/Portabilitas. MySQL mendukung perintah‑perintah ANSI SQL 99 dan beberapa perintah database alternatif lainnya, sehingga memudahkan untuk beralih dari dan ke MySQL.
  • Lintas platform sistem operasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang berbeda, seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, IBM's AIX, Mac OS X, HP‑UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Irix, dan Dec OSF.
 2.   Menyiapkan Server MySQL & Software Pendukung Administrasi

Terdapat dua perangkat lunak (software) utama, untuk keperluan pengoperasian dan administrasi server database MySQL. Selain software server database MySQL-nya sendiri, pengembang juga telah menyediakan software pendukung (tools) berbasis GUI, yang dapat di-download secara gratis di situs http://www.mysql.com. Sejak MySQL versi 5 dirilis, software pendukung (tools) telah terpaket dengan baik dalam satu file instalasi.

Dua file instalasi yang dimaksud adalah MySQL-5.0.20.EXE dan file mysql-gui-tools-5.0-r8-win32.msi. File MySQL-5.0.20.EXE adalah file instalasi untuk server database MySQL versi 5.0.20. File mysql-gui-tools-5.0-r8-win32.msi, merupakan file instalasi software pendukung (tools) untuk keperluan pengoperasian dan administrasi server database MySQL, yang berisi program-program berikut;
  • MySQL Administration
  • MySQL Migration Toolkit
  • MySQL Query Browser
  • MySQL System Tray Monitor
  • MySQL Workbench 

2.1   Instalasi Server MySQL

Untuk pertamakali lakukan instalasi server MySQL, atur konfigurasi dan aktifkan server MySQL yang akan dituntun dengan wizard, serta akhiri dengan instalasi MySQL GUI Tools. Proses instalasi server database MySQL, dapat dilakukan dengan cara berikut;
 
Gambar 1: File MySQL-5.0.20.EXE Pada Windows Explorer
  1. Lakukan double-click atau tekan Enter pada file MySQL-5.0.20.EXE
  2. Click Next setelah layar Welcome to the Setup Wizard for MySQL Server 5.0 tampil
Gambar 2: Welcome to the Setup Wizard for MySQL Server 5.0
 

 Cobalah Agar Bisa Mahir Komputer

Sabtu, 01 September 2012

Instalasi Komponen ZEOSDBO-6.6.4-stable


ZeosLib atau ZeosDBO merupakan component tambahan untuk Delphi yang berfungsi sebagai penghubung/pengakses antara Delphi dengan server database, seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MsSQL Server maupun Oracle. Konfigurasi Zeos tidaklah sulit, sehingga sangat membantu user dalam mengembangkan aplikasi desktop berbasis database client-server. ZEOSDBO-6.6.4-stable merupakan versi terbaru (2010) dari Zeos yang berfungsi mengkoneksikan Delphi dengan software DBMS seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, Ms. SQL Server dsb. Pada contoh berikut adalah instalasi komponen ZeosDBO pada Borland Delphi6. Langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut;
  1. Extract ZEOSDBO-6.6.4-stable.rar yang bisa anda Download di Sini
  2. Buka program Borland Delphi
  3. Pilih File – Open, kemudian Cari dimana Folder tempat menaruh hasil extract ZEOSDBO-6.6.4-stable.rar. Arahkan ke C:\ZEOSDBO-6.6.4-stable\packages dan pilih atau masuk ke folder Delphi yang digunakan, misalkan menggunakan Delphi 6, maka masuklah ke foleder C:\ZEOSDBO-6.6.4-stable\packages\delphi6
  4. Pilih atau buka satu persatu file paket berikut, kemudian lakukan kompilasi (complie) dengan menekan tombol Compile. File paket yang dimaksud adalah;
  • ZCore.dpk
  • ZParseSql.dpk
  • ZPlain.dpk
  • ZDbc.dpk
  • ZComponent.dpk



  5.  Setelah file ZComponent.dpk dipilih dan di-compile, lakukan proses  
       instalasi komponen ZeosDB dengan menekan tombol Install


    6.   Jika proses instalasi komponen ZeosDBO berhasil, pada layar akan  
        tampil kotak dialog sebagai berikut;
    Tekan OK, kemudian pada bagian Component Pallete akan bertambah  
     Component  Pallete Zeos Access seperti pada gambar berikut;

7.  Tutup semua file dengan memilih menu File à Close All, kemudian tekan tombol Yes pada kotak dialog Confirm untuk menyimpannya;
8.  Copy-kan semua file hasil kompilasi (compile) berupa file dengan extensi dcu (Delphi Compile Unit) yang terdapat pada folder C:\ZEOSDBO-6.6.4-stable\packages\delphi6\build ke C:\Program Files\Borland\Delphi6\Projects\ Bpl;
9.    Komponen ZeosDBO telah selesai di-install dan siap digunakan



Cobalah Agar Bisa Mahir Komputer